Kamis, 07 Februari 2013

puisi pelangi

pelangi ku

Dalam keheningan ku baru tersadar

Tidak kah hidup ini begitu indah ketika belaian-belaian lembuh sayap merpati menerpa wajah kita

Ketika berkat air suci memercik di seluruh badan kita

Kurasakan semuanya indah

Namun kerap kali kita terjerembab jatuh dalam lembah

Dan saat menengadah ke puncak gunung

Di rasakan diri kita terlalu kecil tuk menggapai puncak

Namun itu bukan kesia-siaan.

Itu adalah pelangi hidup

Bias yang memancarkan warna keharmonisan

Yang membawa kita tuk menyadari indahnya warna kehidupan

Walaupun kita kerap kali tidak mengerti dari warna-warna tersebut

Tapi warna itu nyata di depan mata kita

Walaupun kita menutup mata tuk tidak melihat

Namun warna itu tidak lalu pergi

Dan saat mata terbuka kita akan tetap melihat warna yang sama

Warna itu bukan untuk ditinggalkan

Warna itu untuk diselami dan disadari

Kerap kali warna itu tidak kita sukai

Kita benci akan kehadiran warna itu

Namun nyatanya warna itu hadir dalam hidup kita

Kita mau membuang

Bagaimana caranya?

Semuanya sudah menjadi takdir dari perjalanan hidup kita